Pemprov DKI Susun Grand Design Tangki Septik Komunal
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyusun grand design untuk memperbanyak tangki septik komunal.
Tangki septik komunal juga bagian dari upaya meningkatkan baku mutu air sungai
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Oswar Muadzin Mungkasa menuturkan, pola ini perlu segera diterapkan untuk mencegah pencemaran lingkungan.
"Saat ini, masih dalam tahap penentuan lokasi dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan tangki septik komunal ini," kata Oswar, Selasa (29/8).
Pemprov DKI Apresiasi Pembuatan Septic Tank KomunalDijelaskannya, tangki septik komunal ini berkaitan dengan hasil dari proses pengolahan limbah tinja supaya sanitasi masyarakat tetap baik dan lingkungan tidak tercemar.
"Tangki septik komunal juga bagian dari upaya meningkatkan baku mutu air sungai. Umumnya satu tangki septik komunal dapat digunakan untuk 200 orang," terangnya.
Menurut Oswar, pembangunan tangki septik komunal tidak akan dilakukan secara sporadis. Namun, berdasarkan skala prioritas dengan mempertimbangkan tingkat pencemaran di satu lokasi.
"Kalau di satu daerah tidak ada tangki septik kami bikin segera. Lokasi tepatnya harus dilihat secara teknis," ujarnya.
Ia menambahkan, sungai-sungai di Jakarta belum bisa digunakan sebagai sumber air baku karena salah satunya disebabkan pencemaran dari tinja manusia.
"Kita harus berjuang agar sungai-sungai yang ada di Jakarta bisa dijadikan sebagai sumber air baku. Selain memfasilitasi kita juga perlu mengedukasi masyarakat" tandasnya.